Kategori

Sabtu, Mei 28, 2011

Senja Tadi di Tepi Musi : part 3

semesta bersenandung di ufuk senja,
lembayung emas merah saga,
angin badainya zaman tak lagi berontak,
angin badainya musim tak lagi menerjang,
lalu angin bercerita tentangnya..

ia mengerti sungai kian surut,
melibaskan cinta dikhianati batu,
ia pasrah senja berangsur pulang,
melewatkan surya diputar masa..

Lihat ! riuh rendah camar masih menanti,
terbang bebas menjemput pelangi,
yang masih enggan bernyanyi..

bersampan gundah ia pergi,
menjemput mimpi lukisan langit,
tak seperti camar tadi,
mungkin sayapnya telah patah kini..

telah ia katakan pada dunia :
aku mencintaimu, duhai pelangi..
teteskanlah warna pada telaga,
aku mencintaimu, duhai hujan..
hempaskanlah dahaga pada sungai..

dan airmatanya luruh ke bumi,
menyirami taman hati teduh,
kebun bunga-bunga bagi jiwa syahdu..

pernah ia berada pada satu titik dimana ia bisa mulai,
tapi tak pernah ia sampai pada ujungnya,
ia hanya lupa pada tetes embun di pagi hari,
ia hanya alpa pada mentari bersinar lagi..

maka, telah ia titipkan sang pelangi pada hujan,
ia titipkan sungai pada dermaga,
ia titipkan angin pada senja,
karena ia percaya pada hatinya,
ia yakin pada jiwanya,
lalu, hati dan jiwanya percaya pada-Nya..

bagai dedaun ia bisa terbang,
membumbung tinggi dan terhempas,
di hatinya mengalir arus sungai, musim panas atau gersang,
tapi ia ingin menjelma matahari atau hujan,
dan berlabuh di sudut hatimu yang beku..

ia mencoba memberi warna, sedikit saja..
karena warna itulah kan dikenang masa,
yang akan bicara tentang hujan dan pelangi,
atau bicara tentang rasa tersaput mega,
senja tadi di tepi sungai ini..

kini, ia tetap menanti..
di seberang sunyi..

(JS)
Plg, 04/08/2010 pk.17.00 wib

Senja Tadi di Tepi Musi : part 2

Gelagat sungai makin surut,
karena tabir terbuka dalam gelisah,
semisal hujan tak menghampiri,
semisal air tak lagi mengaliri..

Angin ! Badainya zaman !
telah ia porak porandakan taman bunga teduh,
bunga-bunga jiwa terhempas..

Angin ! Badainya musim !
telah ia hancurkan dangau sepi,
semesta asa jiwa terlepas..

lalu, riuh rendah sapa camar,
mengajak buih menepi,
membelai pinggir sungai samar..

Serupa sungai yang surut aku sembunyi,
menjauh, menunggu saat untuk melangkah,
menarik diri, lalu pergi..
berlari..

telah ia tinggalkan satu musim,
entah kapan akan kembali berganti,
menunggu waktu untuk hujan datang kembali..

maka, ku titipkan senyum kabut,
untuk menyampaikan rindu bumi pada samudera,
rindu tanah pada cahaya,
atau gelagat air pada batu,
di tepi sungai ini..

kepadamu..yang menyimpan hamparan laut..
dalam diam mu..


(JS)
Palembang, 01/08/2010 pk.22.23 wib

Senja Tadi di Tepi Musi : part 1

aku membuat jalan antara tabir dan pesan,
suara bintang dan talu bulan
mencair dalam akar kediaman..

dalam seruling yang gelisah melantunkan musik laut dan angin,
mengibaskan cinta diantara batu yang dikhianati..

saat letih berteriak lelah bergerak..
penat terbakar amarah dan cemburu dalam diam..

ku hempas dalam udara senja tadi..
ketika mentari beranjak pergi pada langit yang mulai menyepi..

dan hakikat cinta adalah rintihan panjang,
yang dikeluhkan oleh lautan kasih sayang..

ia adalah cucuran air mata kesedihan,
dan menjadi langit pikiran..

ia adalah senyum ceria,
kebun-kebun bunga bagi jiwa..

tapi..masih itu misteri..
Karena gelagat sungai kian surut..


(JS)
Palembang, 30/07/2010 pk.21.30 wib

Minggu, Mei 22, 2011

Persahabatan dan Cinta

Mampukah anda membayangkan Persahabatan tanpa Cinta? Persahabatan dan Cinta adalah teman terbaik karena dimana ada Cinta, Persahabatan selalu berada disampingnya. Dan dimana Persahabatan berada, Cinta selalu tersenyum ceria dan tidak pernah meninggalkan Persahabatan.

Pada suatu hari, Persahabatan mulai terfikir bahwa Cinta telah membuat dirinya tidak mendapat perhatian lagi karena Persahabatan menganggap Cinta lebih menarik daripada dirinya.

"Hmmm...seandainya tidak ada Cinta, mungkin aku akan menjadi lebih terkenal, dan lebih banyak orang memberi perhatian kepadaku." fikir si Persahabatan. Sejak hari itu Persahabatan memusuhi Cinta. Ketika Cinta bermain bersama, Persahabatan akan menjauhi Cinta. Apabila Cinta bertanya kenapa Persahabatan menjauhi dirinya, Persahabatan hanya memalingkan wajahnya dan beredar pergi meninggalkan Cinta.

Kesedihan pun menghampiri Cinta dan Cinta tidak sanggup menahan air matanya dan menangis sejadi-jadinya. Kesedihan hanya dapat termangu memandang Cinta yang kehilangan teman baiknya. Beberapa hari tanpa Cinta, Persahabatan mulai bergaul rapat dengan Kecewa, Putus Asa, Kemarahan dan Kebencian. Persahabatan mulai kehilangan sifat manisnya dan orang-orang mulai tidak menyukai Persahabatan. Persahabatan mulai dijauhi dan tidak lagi disukai. Walaupun Persahabatan cantik, tetapi sifatnya mulai memualkan. Persahabatan menyadari bahwa dirinya tidak lagi disukai lantaran banyak orang yang menjauhinya. Persahabatan mulai menyesali keadaannya, dan saat itulah Kesedihan melihat Persahabatan, dan menyampaikan kepada Cinta bahwa Persahabatan sedang dalam kedukaan.

Dengan segera Cinta berlari dan menghampiri Persahabatan. Saat Persahabatan melihat Cinta menghampiri dirinya, dengan air mata yang berlinang Persahabatan pun meluapkan seribu penyesalannya meninggalkan Cinta. Kemudian Persahabatan dan Cinta kembali menjadi teman baik. Persahabatan kembali kepada pribadi yang menyenangkan dan Cinta pun kembali tersenyum ceria. Semua orang melihat kembali kedua teman baik itu sebagai berkat dan anugerah dalam kehidupan.

Renungan :
Mampukah Persahabatan tanpa Cinta? Mampukah Cinta tanpa Persahabatan? Sering kali ditemui banyak orang yang coba memisahkan Persahabatan dan Cinta karena mereka berfikir, "Kalau Persahabatan sudah disulami dengan Cinta, pasti akan jadi sulit!" Terutama bagi mereka yang menjalin persahabatan antara lelaki dan wanita. Persahabatan merupakan bentuk hubungan yang indah antara manusia, dimana Cinta hadir untuk memberikan senyumnya dan mewarnai Persahabatan. Tanpa Cinta, Persahabatan mungkin akan diisi dengan Kecewa, Benci, Marah dan berbagai hal yang membuat Persahabatan tidak lagi indah.

Berhentilah membuat batas antara Cinta dan Persahabatan, biarkan mereka tetap menjadi Teman baik. Yang harus diluruskan adalah Cinta bukanlah perusak Persahabatan, Cinta memperindah persahabatan anda. Seringkali Cinta cuma dijadikan kambing hitam sebagai perusak sebuah persahabatan. SALAH BESAR !!! Seharusnya dengan adanya Cinta, persahabatan akan semakin menyenangkan.

Teman-teman yang sedang menjalin Persahabatan...Penuhilah persahabatanmu dengan Cinta, berikanlah Cinta yang terbaik untuk sahabatmu.

Teman-teman yang sedang mengalami goncangan dalam persahabatan, jangan salahkan Cinta! tetapi cobalah perbaiki persahabatanmu dengan cinta karena cinta akan menutupi segala kesalahan, mengampuni dengan mudah dan membuat segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Teman-teman yang belum mengerti arti Persahabatan ...cobalah memulai sebuah persahabatan, karena dengan persahabatan kalian akan semakin dewasa, tidak egois dan belajar untuk mengerti, bahwa segala sesuatu tidak selalu terjadi sesuai dengan keinginan kita.

Teman-teman yang sedang kecewa dengan Persahabatan ... Renungkanlah, "Apakah saya sudah menjalani Persahabatan dengan benar?" Dan cobalah memahami arti persahabatan buat hidupmu.Keinginan, semangat, pengertian, kematangan, kelemahlembutan dan segala hal yang baik akan engkau temui dalam persahabatan...
-----------------------------------------------------------------------------